Berita Terkini

Car Free Day, KPU Lembata Sosialisasi Hari Pemungutan Suara Ke Pegawai Bank BNI

KPU Kabupaten Lembata sosialisasi hari pemungutan suara dalam pemilu 2024 ke Pimpinan dan Pegawai Bank BNI 46 Lewoleba, sosialisasi yang belangsung di pelataran parkir Kantor BNI 46 Lewoleba itu berlangsung dari pukul 6.00-6.30 pagi, Sabtu 8/7/2023. Kepala BNI dan sejumlah Pegawai,  serta beberapa warga Kota Lewoleba ikut dalam kegiatan sosialisasi. Ketua KPU Lembata Elias Kaluli Making, Ketua Devisi Hukum dan Pengawasan Internal, Hermanus Haron Tadon,  dan Sekretaris, Jeremia Elia David Luase tampak ikut dalam rombongan KPU Lembata. Sosialisasi yang mengambil momen car free day itu diawali senam bersama. Sosialisasi hari pemungutan suara dalam Pemilu 2024, dipadu dengan quis berhadiah mascot Pemilu Sura dan Sulu. Ketua KPU Lembata dalam sosialisasi menghimbau Kepala BNI dan Karyawannya untuk memastikan diri, sudah tercatat sebagai pemilih dalam Pemilu 2024 melalui link https://cekdptonline.kpu.go.id Elias dalam sosialiasi singkat itu  tidak lupa mengajak warga pemilih untuk tolak politik indentitas dan politik serta tidak terpengaruh dengan informasi-informasi yang bias memicu perpecahan. “Moto Kabuaten Lembata Taan Tou itu selaras dengan tag line pemilu 2024, yakni Pemilu Mencegah Disintegrasi Bangsa. Karena itu, orang Lembata harus bisa memastikan diri untuk tolak informasi hoax, tolak politik indentitas, juga tolak politik uang. Pemilu akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024, karena itu bapak, ibu warga pemilih jangan lupa datang ke TPS, gunakan hak pilihmu untuk memilih pemimpin yang dipercaya,”  

Pemilih Milenial Dominasi Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Lembata

KPULembata - Pemilih milenial dominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Lembata dalam Pemilu 2024, dengan total pemilih sebanyak 67.163 atau 64 persen dari DPT.   Ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making di Kantor KPU Lembata, Selasa 4/7/2023 menjelaskan, Pemilih Lembata sebagaimana ditetapkan dalam Pleno DPT tingkat KPU Kabupaten Lembata, tanggal 22 Juni 2023 sebanyak 104.542, yang terdiri dari pemilih laki-laki 49.118 dan pemilih perempuan 55.424. Pemilih Lembata sebagaimana dimaksud, tersebar di 432 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 151 Desa/Kelurahan.  “DPT Kabupaten Lembata dalam Pemilu 2024 didominasi oleh ketegori  pemilih milenial yang terdiri dari dua generasi yakni generasi Y dengan tahun kelahiran 1977-1994, sebanyak 33.971 atau terdiri dari laki-laki 16.018 dan perempuan 17.953, dan pemilih kategori generasi Z dengan tahun kelahiran 1995-2010 terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 16.898, perempuan 16.294 atau sebanyak 33.192. Jadi kategori pemilih muda sebanyak 64 persen, sementara 36 persen sisanya adalah pemilih dengan usia diatas 48 tahun,”   Lebih lanjut Elias merinci kategori pemilih generasi pre boomers, tahun kelahiran diatas tahun 1945 sebanyak 2.915, dengan jumlah laki-laki 1.066 dan perempuan 1.849, ketegori pemilih generasi boomers dengan tahun kelahiran 1946-1964 terdiri dari laki-laki 6.722, perempuan 9.432 atau sebanyak 16.154, dan pemilih kategori generasi X tahun kelahiran 1965-1976 sebanyak 18.310 terdiri dari pemilih laki-laki 8.414 dan perempuan 9.896 pemilih. “Rincian pemilih berdasarkan generasi itu bersumber dari DPT hasil Pleno tingkat KPU Lembata tanggal 22 Juni 2023. Daftar nama pemilih sudah diumumkan oleh panitia adhock tingkat desa/kelurahan,” Dikesempatan yang sama, Ketua KPU Lembata juga menghimbau warga pemilih untuk mengecek daftar pemilih yang umumkan panitia adhock tingkat desa kelurahan pada ruang-ruang public, juga secara mandiri mengecek melalui aplikasi cek data pemilih on line, melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id/ (Yogi Making).  

KPU Kabupaten Lembata telah lakukan penetapan DPT Pemilu 2024

KPU Kababupaten Lembata menggelar Rapat pleno terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan umum tahun 2024. Rapat pleno tersebut, dilaksanakan di Aula KPU Kabupaten Lembata, Rabu, 21 Juni 2023 dihadiri oleh Komisioner KPU Provinsi NTT, Yosafat Koli, Ketua dan anggota KPU Kabupaten lembata, Bawaslu Kabupaten Lembata, pimpinan partai politik peserta pemilu, Forkompimda, PPK se-Kabupaten Lembata. KPU Kababupaten Lembata menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 104.542 Pemilih. Dengan rincian jumlah pemilih laki-laki 49.118 orang dan jumlah pemilih perempuan 55.424 orang yang tersebar pada 432 TPS di seluruh Kabupaten Lembata, termasuk satu TPS lokasi khusus dengan Jumlah pemilih sebanyak 127 orang. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Selengkapnya:  

Antar Bendera Kirab Pemilu 2024 Ke Flores Timur, Raja Larantuka Jemput Rombongan KPU Lembata

Raja Larantuka Don Martinus, DVG jemput rombongan KPU Kabupaten Lembata, ritual penjemputan itu terjadi saat rombongan kirab Pemilu 2024 KPU Kabupaten Lembata tiba di gerbang kantor KPU Kabupaten Flores Timur, Rabu 29/3/2023. Seperti disaksikan media ini, usai sapaan adat penjemputan, Raja Don Martinus, DVG didampingi tokoh adat, dan Ketua KPU Kabupaten Flores Timur, Kornelis Abon menjamu arak kepada rombongan kirab Pemilu 2024, sebagai tanda ucapan selamat datang. Ketua Devisi Program Data dan Informasi KPU Provinsi NTT, Fransiskus Vincent Diaz dan Sekertaris KPU NTT Adiwijaya Bakti  ikut dalam rombongan kirab Pemilu 2024 KPU Kabupaten Lembata. Ketua KPU Lembata Elias Kaluli Making, dan tiga orang Komisioner masing-masing Barnabas Hapu Ndima Marak, Hermanus Haron Tadon, dan Idris Beda, serta Sekertaris KPU Lembata Jeremia Ellia David Luase memimpin rombongan KPU Lembata. Ketua KPU Lembata Elias Kaluli Making kepada media ini mengatakan, Kirab Pemilu 2024 yang ditandai dengan pengusungan 18 bendera partai yang diapit bendera merah putih dan panji KPU itu dikirabkan dari kabupaten ke kabupaten. Kirab dalam rangka setahun menuju hari pemungutan suara ini, dilakukan serentak di delapan wilayah di Indonesia dan disiarkan secara  live streaming dengan pusat acara di Kantor KPU, Jakarta. Bendera Kirab Pemilu 2024 yang diantar ke KPU Flores Timur diterima KPU Kabupten Lembata dari KPU Kabupaten ALor pada 23 Maret 2024. “Kirab Pemilu 2024, merupakan cara KPU untuk melakukan sosialisasi dan Pendidikan pemilih secara massif guna meningkatkan pemahaman warga pemilih, dan diharapkan adanya perubahan perlilaku terhadap hak dan peran pemilih dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan. KPU sebagai penyelenggara Pemilu berkewajiban untuk mencerdaskan Pemilih dan mendorong peningkatan partisipasi Pemilih dalam Pemilu dan Pemiihan”. Di Lembata kata Elias, Bendera Kirab di usung ke pelosok-pelosok sambil menyampaikan sosialisai melalui orasi dan pembagian leaflet yang berisi materi-materi kepemiluan. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 90 persen wilayah di kabupaten Lembata disinggahi bendera kirab Pemilu 2024. (Yogi.M).

Ketua KPU Lembata Minta Badan Adhock Kerja Profesional, Kompak Dalam Bekerja, dan Bersikap Netral

Badan Adhock Pemilu 2024 diminta untuk menjalankan tugas secara professional, netral dan menjaga kekompokan tim. Hal ini disampaikan Ketua KPU Lembata Elias Kaluli Making saat bertandang ke Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Nagawutung, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT.   Kunjungan perdana Ketua KPU Lembata ke Sekretariat PPK Nagawutung itu didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan, Umum Dan Logistik (KUL) Siti Rahayu Lapaleng, dan Kasubag Perencanaan Data Informasi (Rendatin) Nong Akel. Tak Cuma bertandang untuk melihat kesiapan PPK dalam menyongsong Pemilu 14 Februari 2024, dikesempatan yang sama ketua KPU juga melakukan penguatan kelembagaan. Selain meminta PPK untuk siap menghadapi tahapan verfikasi faktual dukungan kepada calon perseorangan dan pemutakhiran data pemilih, Ketua KPU Lembata yang akrab disapa Yogi Making, juga meminta PPK untuk melakukan pemetaan wilayah dan merancang strategi pendistribusian logistic terutama menuju wilayah-wilayah terjauh dan terumit dalam wilayah kerja PPK Nagawutung. “Pemilu 2024, berlangsung di musim hujan, karena itu teman-teman sudah harus mulai memetakan titik rawan pendistribusian logistic dari sekarang,” Elias dikesempatan yang sama juga meminta PPK untuk tidak terpengaruh dengan polemik sistem Pemilu 2024 yang marak dibahas oleh kelompok tertentu. “Kalau ada pertanyaan tentang sistem pemilu terbuka atau tertutup, sampaikan bahwa sistem pemilu 2024 adalah proporsional terbuka. Belum ada perubahan undang-undang,” Sebagaimana diksaksikan media ini, kedatangan Ketua KPU Lembata dan dua orang Kasubag disambut Ketua PPK Yosep Laba Nagi Labaona, dan empat orang anggota PPK masing-masing, Emanuel Boli, Maria Goreti Prada, Nurdin Rasyid, Gamaliel Boli Lamatokan, dan staf sekretaris PPK, Maria Ina Odung. Pada kesempatan yang sama, Ketua PPK Nagawutung, Yosep Laba Nagi Labaona menyambut baik kehadiran Ketua KPU Lembata. "Kiranya selalu ada koordinasi dan komunikasi yang intens dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu untuk mendukung penyelenggara di tingkat kecamatan, kami yakin bahwa kami mampu bangun tim kerja yang solid dan menjadikan aturan sebagai landasan pelaksanaan tahapan dan jadwal Pemilu untuk suksesnya Pemilu dan Pemilihan 2024,” Ujar Ketua PPK Nagawutung Laba Nagi Labaona. (Eman Boli)

Uji Nyali Demi Hak Pilih Warga di Kampung Tsunami Waiteba

kab-lembata.kpu.go.id -  Semangat juang Pantarlih  memasuki hari ke - 20 tak pernah pupus meski cuaca  akhir-akhir ini semakin tidak bersahabat. Hujan dan angin tak mampu mematahkan janji dan sumpah yang telah diikrarkan. Rabu, 01 Maret 2023, Van Basten Huar, Pantarlih TPS 02 Desa Atakore Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata, dengan gagah berani menaklukan medan ekstrim menuju Dusun Tubuk Rajan, RT. 08 di Waiteba. Kondisi jalan berbatu, licin dan menurun serta struktur tanah yang labil tidak menyurutkan daya juang Van Basten untuk menempuh jarak kurang lebih 6,5 km untuk sampai ke Dusun Tubuk Rajan.   "Hujan akhir-akhir ini buat jalan semakin licin. Saya butuh waktu sekitar 50 menit untuk sampai ke Waiteba." Ujar van Basten ketika di temui di Waiteba, Kamis, 2 Maret 2023. Van Basten kepada media ini menjelaskan, terdapat 14 Kepala Keluarga dengan 29 warga pemilih yang mendiami dusun Tubuk Rajan. Menurutnya, medan ekstrim bukanlah penghalang baginya untuk mendatangi warga pemilih. “Medan esktrim bukan penghalang. Karena bagi saya, jauh lebih penting mendatangi dan mencatat pemilih kedalam daftar pemilih sebagai upaya perlindungan hak pilih warga negara. Saya bangga, sekaligus puas karena saya bisa datangi dan mencatat pemilih di sini (dusun Tubuk Rajan)” Ujar  Van Basten. Tindakan Pantarli yang terlibang nekat menerabas medan ekstrim itu mendapat sambutan hangat dari tokoh masyarakat Dusun Tubuk Rajan, Bernardus Gati (73). Warga Dusun Tubuk Rajan inipun berjanji akan hadir ke TPS pada Rabu, 24 April 2024 mendatang, "Saya bangga karena dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat, apalagi dengan jalan yang ekstrim, tetapi petugas pendaftar pemilih  datang kunjung kami,  cocokan data diri dan catat kami sebagai pemilih, supaya kami bisa menggunakan hak pilih saat  pemilu nanti. Biasanya mereka ambil data kami di kantor Desa di Atakore, tetapi kali ini petugas turun langsung mengunjungi kami di sini. Kami akan gunakan hak pilih kami pada saat pemilu nanti." Ujar Gati dengan senyum bangga. Untuk diketahui bahwa, Dusun Tubuk Rajan atau lebih dikenal dengan Kampung Waiteba merupakan wilayah yang pernah dihantam bencana tsunami tahun 1979 yang menewaskan sebagaian besar warganya. Kendati wilayah eks bencana tsunami itu kini Kembali didiami warga, namun jalan menuju kampung di pesisir kecamatan Atadei itu belum dibangun. Dengan kondisi jalan ekrtim itu, Warga Waiteba jika berpergian ke pusat desa harus menempuh jarak 6,5 kilo meter dengan berjalan kaki.    Sementara itu, Ketua KPU Lembata Elias Kaluli Making saat dikonfirmasi terkait kemungkinan dibangunnya Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kampung Waiteba sebagai upaya pendekatan pelayanan kepada pemilih, menjelaskan, KPU sejak tahun 2021 telah melakukan pemetaan ke Dusun Tubuk Rajan, dan mempetimbangkan untuk menghadirkan TPS untuk mempermudah warga pemilih menggunakan hak pilihhnya di hari “H” Pemilu. Namun, rencana itu kemudian dibatalkan karena factor ketersediaan sumber daya manusianya. Ketua KPU Lembata yang di komfirmasi di kantor KPU Lembata, Kamis 2/3/2022 juga memberi apresiasi kepada Van Basten, Pantarlih TPS 02 Desa Atakore Kecamatan Atadei yang berjuang menemui pemilih di wilayah terpencil.  “Tahun 2021 KPU Lembata sudah hadir kesana untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih, sekaligus ingin melihat dari dekat potensi dihadirkan TPS, tapi pertimbangan itu kemudian dibatalkan karena factor jumlah pemilih dan terlebih karena ketersediaan sumber daya manusianya,” Jelas Ketua KPU Lembata. (Martin Lamak, PPK Atadei)