KPU Kabupaten Lembata mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Program KOPI PARMAS
#TemanPemilih selasa, 11 November 2025 — Rapat Koordinasi Persiapan Program “KOPI PARMAS” (Kitong Omong Pemilu, Demokrasi, dan Partisipasi Masyarakat) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Hadir dalam rapat tersebut Ketua KPU Kabupaten Lembata, Hermanus Haron Tadon; hadir pula para komisioner, yakni Idris Beda, Paulina Y. B. Tokan, petrus paulus juang, dan Ibrahim Kader, serta Kasubag Kasubag SDM & Parmas, Joenady Wongso. Rapat koordinasi tersebut merupakan bagian dari upaya KPU Provinsi NTT dalam memperkuat program pendidikan pemilih serta meningkatkan partisipasi masyarakat melalui forum diskusi yang dikemas secara interaktif dan inspiratif. Dalam arahannya, Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna, menekankan pentingnya merancang berbagai kegiatan penyelenggara pemilu pasca pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Salah satu program yang menjadi perhatian adalah “KOPI PARMAS”, yang diharapkan menjadi wadah dialog antara penyelenggara pemilu dan masyarakat dalam membangun kesadaran politik yang sehat dan inklusif. Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Provinsi NTT, Baharudin Hamzah, mendorong agar KPU kabupaten/kota terus melakukan inovasi dalam pelaksanaan program-sosialisasi dengan memanfaatkan kearifan lokal. Menurutnya, pendekatan berbasis budaya dan nilai-nilai lokal akan membuat kegiatan KPU lebih dekat dan relevan dengan masyarakat. Baharudin menambahkan bahwa “KOPI PARMAS” dirancang sebagai skema diskusi tematik panel yang melibatkan berbagai unsur masyarakat — termasuk akademisi, tokoh adat, tokoh agama, media, dan kelompok pemilih strategis. Program ini bertujuan untuk sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu dan memperkuat komunikasi serta sinergi antara KPU dan masyarakat. KPU Kabupaten Lembata menyambut baik pelaksanaan program ini dan berharap bahwa “KOPI PARMAS” dapat menjadi wadah strategis untuk memperluas jangkauan pendidikan pemilih serta menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu. Melalui kegiatan ini, diharapkan penyelenggara pemilu di daerah dapat semakin adaptif, kreatif, dan berdaya guna dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan di tingkat lokal. #KPULembata #KPUMelayani ....
KPU LEMBATA IKUTI KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS KEPROTOKOLAN
#TemanPemilih KPU Kabupaten Lembata mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Keprotokolan yang diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia secara daring pada Selasa, 11 November 2025. Kegiatan tersebut diikuti dari ruang aula kantor KPU Kabupaten Lembata. Peserta kegiatan terdiri atas Sekretaris KPU Kabupaten Lembata Konradus Liwu, Kasubag KUL Siti Rahayu I. L., Kasubag Parmas SDM Joenady Wongso, sejumlah staf Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), serta seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan KPU Kabupaten Lembata. Kegiatan menghadirkan empat narasumber dari Sekretariat Jenderal KPU RI, yakni Aldhanny Gustam Usman (Kepala Bagian Persidangan dan Protokol Setjen KPU RI), Barik Muhammad Kurniawan Ardy (Kasubag Persidangan KPU RI), Rio Paressy (Kasubag Protokol Setjen KPU RI), dan Laedo Gustiaji (Staf Protokol KPU RI). Adapun materi yang disampaikan meliputi Pengantar Keprotokolan, Dasar Hukum dan Etika Keprotokolan, Manajemen Keprotokolan dan Tata Tempat, serta Pranatacara atau MC Protokoler. Dalam sesi, KPU Kabupaten Lembata melalui Sekretaris Konradus Liwu mendapatkan kesempatan untuk membuka materi dengan diskusi mengenai apa itu Protokol dengan narasumber Kepala Persidangan dan Protokol Setjen KPU RI, Aldhanny Gustam Usman. Menurut Konradus, protokol adalah tata aturan yang harus dilakukan berkaitan dengan tata upacara, tata penghormatan dan tata tempat agar suatu seremoni berjalan dengan rapi, elegan, teratur dan bermartabat. Protokol itu perlu karena menjadi kepastian pengaturan yang bersifat standar. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan profesionalisme jajaran KPU Kabupaten Lembata dalam melaksanakan tugas-tugas keprotokolan di setiap kegiatan kelembagaan. #KPULembata #KPUMelayani ....
Podcast DURASI #05 : peran perempuan dalam politik, Dari partisipasi menuju kepemimpinan, SUDAH TAYANG
Saksikan DURASI Episode #05 : peran perempuan dalam politik "Dari partisipasi menuju kepemimpinan ....
KPU Kabupaten Lembata Gelar Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025: Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan!
KPU Kabupaten Lembata Gelar Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025: “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan!” Lewoleba, 10 November 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2025 di halaman kantor KPU Kabupaten Lembata, Senin (10/11/2025). Upacara yang berlangsung dengan khidmat tersebut diikuti oleh seluruh jajaran keluarga besar KPU Kabupaten Lembata. Bertindak sebagai Pembina Upacara, Ketua KPU Kabupaten Lembata, Hermanus Haron Tadon, memimpin jalannya upacara. Hadir pula Anggota KPU Kabupaten Lembata, Paulina Y. B. Tokan dan Idris Beda, Sekretaris KPU, Konradus Liwu, para Kepala Sub Bagian (Kasubag), serta seluruh staf KPU Kabupaten Lembata. Dalam amanatnya, Hermanus Haron Tadon menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan adalah saat yang tepat untuk merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan dan keteladanan para pahlawan bangsa. Ia mengingatkan bahwa semangat pantang menyerah dan jiwa pengabdian para pahlawan harus menjadi inspirasi dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu yang berintegritas dan profesional. “Tema Hari Pahlawan tahun ini, ‘Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan!’, mengajak kita semua untuk meneladani semangat para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai insan KPU, kita harus terus bergerak, bekerja dengan semangat pengabdian, serta melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam menjaga demokrasi dan memperkuat kepercayaan rakyat terhadap pemilu,” ujar Hermanus dalam amanatnya. Beliau juga mengingatkan bahwa nilai-nilai kepahlawanan seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, dan gotong royong harus senantiasa menjadi pedoman dalam setiap langkah dan keputusan di lingkungan KPU. Upacara yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut berlangsung dengan penuh khidmat. Rangkaian kegiatan dimulai dengan penghormatan kepada bendera Merah Putih, mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan, pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, serta pembacaan pesan-pesan pahlawan bangsa. Melalui peringatan Hari Pahlawan 2025 ini, KPU Kabupaten Lembata berkomitmen untuk terus meneladani semangat perjuangan para pahlawan dengan bekerja sepenuh hati, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semangat kepahlawanan diharapkan menjadi dorongan untuk terus bergerak maju dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Lembata. ....
KPU LEMBATA DIAJAK BANGUN MOU BERSAMA PENGADILAN AGAMA LEWOLEBA GUNA PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN DAN ANAK
#TemanPemilih Dalam upaya menjamin kepastian hukum serta pemenuhan hak perempuan dan anak pasca perceraian, KPU Kabupaten Lembata menerima kunjungan dari Pengadilan Agama Lewoleba Kelas II di aula KPU Kabupaten Lembata pada Rabu, 5 November 2025. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Pengadilan Agama Lewoleba, Ulfa Fithriani, S.H.I., M.H., bersama jajaran. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Hermanus Haron Tadon, Komisioner Ibrahim Kader dan Petrus Paulus Juang, Sekretaris KPU Kabupaten Lembata Konradus Liwu, Kasubag Parmas SDM Joenady Wongso, Kasubag KUL Siti Rahayu I. L., Kasubag Rendatin Melkiadus Nong Akel serta seluruh staf. Ketua KPU Kabupaten Lembata, Hermanus Haron Tadon, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan penting untuk memperluas wawasan ASN mengenai pemenuhan hak pasca perceraian. Merupakan sesuatu yang menarik untuk dibahas terkait pemenuhan hak pasca perceraian yang dapat menjadi pengetahuan dasar bagi para ASN, khususnya dalam lingkup KPU Kabupaten Lembata. Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Lewoleba, Ulfa Fithriani, menegaskan pentingnya kerja sama lintas lembaga untuk memastikan kehadiran negara dalam melindungi setiap warga. Menurutnya kerjasama ini menjadi penting untuk memastikan kehadiran negara dalam melindungi kelompok rentan, terutama perempuan dan anak — khususnya setelah perceraian terjadi dalam keluarga. Sekretaris KPU Kabupaten Lembata, Konradus Liwu, menambahkan bahwa KPU Kabupaten Lembata mendukung langkah ini sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan hukum dan keadilan bagi warga negara. Namun, KPU Kabupaten Lembata juga akan mempelajari terlebih dahulu MoU (Memorandum of Understanding - Nota Kesepahaman) yang diajukan pihak Pengadilan Agama Lewoleba dan mendiskusikannya dengan hierarki. Pertemuan tersebut diharapkan menjadi langkah awal terjalinnya kolaborasi antara KPU Kabupaten Lembata dan Pengadilan Agama Lewoleba dalam memperkuat perlindungan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian. #KPULembata #KPUMelayani ....
KPU LEMBATA GELAR PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK PENYANDANG DISABILITAS
#TemanPemilih KPU Kabupaten Lembata menggelar kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi penyandang disabilitas di kawasan Patung Anton Enga Tifaona, Simpang Lima Wangatoa, pada Selasa, 4 November 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Komunitas Tuli Pondok Perubahan serta sejumlah peserta difabel lainnya. Hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner KPU Kabupaten Lembata, Paulina Y. B. Tokan dan Ibrahim Kader; Sekretaris KPU Kabupaten Lembata, Konradus Liwu; Kasubag Parmas SDM, Joenady Wongso; serta beberapa staf KPU. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ketua Forum Peduli Kesejahteraan Difabel dan Keluarga, Ibu Ramsia Gelu. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya edukasi politik bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya secara sadar. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan data terdapat sekitar 752 penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Lembata, namun masih banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang belum aksesibel. “Pemilu harus menjadi pesta demokrasi yang bisa dirayakan oleh semua orang tanpa terkecuali. Negara menjamin hak politik bagi setiap warga, termasuk penyandang Disabilitas,” ujar Ramsia. Ia juga mengusulkan agar dilakukan pemetaan kebutuhan pemilih disabilitas serta penyediaan mekanisme pelaporan apabila hak-hak mereka tidak terpenuhi. Paulina juga menambahkan bahwa KPU Kabupaten Lembata saat ini tengah melakukan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) untuk memastikan seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas yang akan berusia 17 tahun, dapat terdaftar sebagai pemilih pada pemilu mendatang. Ia mengakui masih ada TPS yang belum ramah difabel, kemungkinan akibat pendataan yang belum lengkap. Kegiatan ditutup dengan pesan singkat dari Ramsia bahwa, “Tidak ada buta yang lebih buruk daripada buta politik.” Kegiatan ini semakin menegaskan peran KPU Kabupaten Lembata untuk selalu hadir bagi setiap kalangan masyarakat dan meningkatkan semangat berpolitik bagi mereka yang mempunyai keistimewaan tanpa mengurangi seluruh hak yang diberikan negara kepada mereka. #KPULembata #KPUMelayani ....