
Siswa SMK Witihama Bangga Dapat Pengetahuan Pemilu Dan Demokrasi
lembata.kpu.go.id- Siswa SMK Witihama, Adonara, Kabupaten Flores Timur, bangga menjalani Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di KPU Lembata. Di KPU Lembata para siswa tidak saja di beri ruang menerapkan pengetahuan kejuruan bidang Teknik Komputer dan Jaringan, namun siswa juga dapat pengetahuan tambahan tentang Pemilu dan Demokrasi.
Luapan rasa bangga Siswa SMK Witihama disampaikan Abraham Alva Boro Beda dan Maria Theofani Ema Tokan, disampaikan saat Alva Boro dan Maria Theofani ditemani beberapa rekan mereka berdiskusi dengan Ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making di jam istirahat, usai makan siang di kantor KPU Lembata Selasa 08/02/2022.
“Melalui PSG kami belajar menyesuaikan pengetahuan yang kami dapat di sekolah dengan dunia kerja. Dan kami senang ada disini (Kantor KPU Lembata) karena kami dibimbing untuk kerja,” kata Abraham Alva Boro Beda.
Sementara Maria Theofani Ema Tokan, mengaku bangga menjalani PSG di KPU. Menurutnya, para siswa tidak saja dibimbing untuk menghadapi dunia kerja, tetapi juga diberi pengetahuan tambahan tentang Pemilu dan Demokrasi.
“Pemilu dan demokrasi kami belajar garis besarnya di sekolah, tetapi yang lebih teknis tentang Pemilu kami baru dapat di KPU Lembata, saat diajak terlibat dalam simulasi pungut hitung surat suara dan ikut dalam pendidikan pemilih. Kami rasa pengetahuan kami tentang pemilu semakin diperkaya,” Kata Maria Theofani yang akrab disapa Mia itu.
Ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making dikesempatan itu, memotivasi para siswa untuk memanfaatkan waktu PSG untuk belajar menerapkan pengetahuan yang mereka terima selama di lembaga pendidikan, dengan dunia kerja. Menurutnya, infomasi kepemiluan dan demokrasi yang disampaikan KPU, walau tidak dipelajari secara khusus pada lembaga pendidikan, tetapi penting untuk diserap sebagai informasi tambahan, agar para siswa memahami tanggungjawab warga negara dalam menentukan masa depan bangsa melalui Pemilihan Umum (Pemilu).
“Gunakan kesempatan selama ada disini (KPU Lembata-red) untuk belajar menyesuaikan diri dengan dunia kerja. Pengetahuan kejuruan yang kalian terima di sekolah harus bisa diterapkan. Disini kalian sengaja beri kesempatan untuk belajar hal teknis Pemilu yang menjadi tupoksi KPU, maksudnya agar nanti ketika sudah ikut Pemilu, kalian mengerti bahwa Pemilu tidak sekedar sebagai sarana bagi warga menjalankan hak demokrasinya, tetapi dengan Pemilu kalian ikut menjatuhkan pilihan pada calon pemimpin bangsa yang akan mempin dan menentukan arah pembangunan selama lima tahun kedepan,” kata Ketua KPU.
Sebagai informasi, SMK Witihama, Adonara, Kabupaten Flores Timur mengirim 12 orang siswa untuk menjalankan Pendidikan Sistim Ganda (PSG) di KPU Lembata selama 2 bulan. Waktu PSG para siswa itu akan berakhir di awal Maret 2022 mendatang. Selain membuka diri sebagai tempat praktek bagi para siswa sekolah kejuruan, KPU Lembata juga gencar menjalankan program Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, menyasar pemilih pemula yang sedang mengeyam pendidikan pada Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) dalam Kabupaten Lembata. (KPUlembata/Tim)