
Sepuluh Hari Kerja Pantarli, PPK Atadei Melakukan Penguatan Kapasitas Pantarli
Upaya meperkaya pengetahuan bidang Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data Pemilih kepada Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) gencardilakukan, selain melakukan bimtek diawal tugas, penguatan kapasitas juga terus dilakukan. Giat penguatan kapasitas itu, rutin diupayakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Sembilan kecamatan di Kabupaten Lembata.
Giat penguatan kapasitas itu dilakukan dalam berbagai momen. PPK Atadei, Kabupaten Lembata, misalnya, selain rutin melakukan monitoring kerja Pantarli, juga melakukan penguatan kapasitas secara kolektif kepada 7 Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 13 orang Pantarlih tepat dihari ke 10 masa kerja Pantarli. Kegiatan yang bertajuk Evaluasi hasil kerja Pantarli di 10 hari kerja itu mengambil tempat di Kantor Kepala Desa (BPD) Lerek, Selasa, 21/2/2023.
Ketua PPK Atadei, Alfonsius Urbanus Blido sebagaimana informasi yang dishare melalui Watshapp Grup (WAG), PPK dan KPU Lembata, menjelaskan kegiatan dimaksud bertujuan untuk evaluasi dan melakukan penguatan kapasitas Pantarli dan PPS, juga sekaligus PPK membantu mencarikan jalan keluar semua persoalan yang ditemukan Pantarli saat melakukan giat Pemutahiran Daftar Pemilih (Mutarli).
“tepat di 10 hari kerja Pantarli, PPK Atadei melakukan evaluasi kolektif dengan menghadirkan 7 orang ketua PPS dan 13 orang Pantarli. PPK juga bantu beri solusi terutama untuk masalah-masalah yang belum diatasi oleh PPS dan Pantarli,” tulis Ketua PPK.
Lebih jauh dalam ulasanya di WAG, ketua PPK Atadei yang akrab disapa Apong juga mengulas beberapa masalah yang ditemukan Pantarli saat melakukan Coklit.
“Ada pemilih yang faktanya sudah pindah domisli, tetapi dokumen KTP dan Kartu Keluarganya belum di mutasi dari desa asalnya, ada juga yang warga yang namanya tercatat di Format A Data Pemilih, tetapi warga yang bersangkutan bukan penduduk di desa setempat, bahkan ada keluhan Pantarli, bahwa kadang mereka diperlakukan tidak sopan. Tetapi kami menghimbau agar teman-teman Pantarli tetap santun saat menjalankan tugas,” Jelas Ketua PPK Atadei.
Hadir dalam evaluasi itu 7 orang Ketua PPS dan 13 Pantarli, masing-masing dari Desa Lerek, Desa Dulir, Desa Lewogroma, Desa Atakore, Desa Lusilame, Desa Nubahaeraka dan Desa Nubaatalojo. 5 orang PPK masing-masing Alfonsius Urbanus Blido, Martin Breok, Maria Petronela Lepan Lolon, Hendrikus Uran, dan Oswaldus Breok Namang ikut hadir dalam kegaiatan dimaksud. (Yogi Making)