
ETIKA PENYELENGGARA PEMILU WAJIB DITEGAKKAN
ETIKA PENYELENGGARA PEMILU WAJIB DITEGAKKAN
“Berbicara tentang integritas penyelenggara pemilu di KPU Lembata, hal pertama yang perlu mendapat perhatian serius adalah masalah etika di samping profesionalisme dalam pekerjaan dan tugas pokok,” demikian Komisioner KPU Lembata, Idris Beda, dalam pernyataan ajakannya kepada keluarga KPU Lembata saat Rapat Pleno Rutin, Senin, 7 Juli 2025 di Aula Pertemuan Kantor KPU Lembata.
Pleno Rutin yang dipimpin Ketua KPU Lembata, Hermanus Haron Tadon, dan dihadiri oleh para Komisioner, Sekretaris, Kasubag dan semua staf tersebut membahas beberapa agenda termasuk di dalamnya penguatan kelembagaan berupa pesan-pesan motivasi dan ajakan-ajakan.
Lebih lanjut ajak Idris Beda, bahwa himbauan dari Sekjen KPU RI lewat postingan di media sosial baru-baru ini agar diperhatikan serius. Kita harus menunjukkan perilaku dan etika yang baik dalam menjalankan tugas. Selalu konsisten mengikuti pedoman teknis yang telah diterbitkan sebagai acuan dalam menjaga, melindungi, serta mengatur perilaku dan etika kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang selalu berdampak positif.
Sekretaris KPU Lembata, Konradus Liwu, juga menambahkan bahwa menjaga dan membangun soliditas tim kerja sangat penting. “Soliditas hendaknya jangan parsial dan semu. Jangan hanya kompak dengan satu dua orang yang kita suka dan cenderung mengeksklusifkan diri dalam pertemanan. Solid dengan semua dalam tugas dan pekerjaan agar saling mengisi, saling menguatkan, saling memotivasi.” Demikian ujar Konradus dalam pembahasan tema etika. Rapat pleno juga membahas tema-tema lain seperti Laporan Kesekretariatan dan program kerja Lembaga serta pembentukan tim penyusunan Buku Pemilu.